Kalau mau bisnis kita sukses di berbagai daerah atau negara, penting banget buat menyesuaikan strategi pemasaran biar cocok dengan kebiasaan dan karakter orang di tiap daerah. Tapi, di saat yang sama, tetap harus jaga supaya merek kita kelihatan konsisten di mana-mana.

Itu yang disampaikan oleh CleverTap, sebuah platform yang bantu bisnis dalam urusan engagement (kayak kirim notifikasi, email marketing, dsb.). Mereka baru aja ngeluarin laporan riset tentang strategi pemasaran lintas saluran.

Isi laporannya bilang kalau supaya strategi pemasaran kita makin efektif, kita harus ngerti banget budaya lokal dan karakter industri yang kita jalani. CleverTap meneliti lebih dari 600 bisnis dari seluruh dunia buat lihat faktor-faktor yang mempengaruhi strategi omni-channel (pemasaran yang pakai banyak saluran sekaligus), seperti tahap pertumbuhan bisnis, lokasi geografis, dinamika industri, gaya hidup pelanggan, dan cara biar pelanggan tetap loyal.

Intinya, strategi lintas saluran ini soal gimana kita pilih berapa banyak saluran pemasaran yang mau dipakai (kayak email, WhatsApp, push notification, dsb.) dan gimana cara gabunginnya. Pilihannya harus disesuaikan sama kondisi bisnis kita dan di tahap mana pelanggan kita berada. Salah satu tanda bisnis kita sudah berkembang adalah jumlah pengguna aktif bulanannya. Nah, dari riset nya, CleverTap nemu bahwa bisnis yang pakai 4 saluran atau lebih bisa ningkatin konversi sampai 49%.

Terus, mereka juga kasih contoh:

• * Di negara kayak Amerika Serikat dan Inggris, email masih jadi andalan.
• * Di China dan AS juga, SMS masih kuat.
• * Di Amerika Selatan dan Asia, WhatsApp jadi bintang utama buat pemasaran.
  
   

Nah, mereka juga jelasin dampaknya kalau kita pakai strategi omni-channel ini, misalnya:

• * Di aplikasi fintech (kayak aplikasi keuangan), engagement bisa naik 23% kalau pakai email, push notification, dan pesan dalam aplikasi.
   
• * Di layanan berlangganan (subscription), engagement naik 16% hanya dari email, tapi kalau digabung sama saluran lain bisa naik lebih dari 20%.
   
• * Di game, engagement naik 13% kalau pakai kombinasi beberapa saluran sekaligus.
  
   

Dari sisi konversi (orang yang akhirnya beli atau pakai layanan), hasilnya juga bagus:

• * Di fintech, konversi bisa sampai 31%.
   
• * Di layanan subscription, naik 16%.
   
• * Di game, naik 10%.
   
• * Di e-commerce, naik 6% kalau strategi lintas salurannya dipakai dengan baik.
  
   

Selain itu, ada juga istilah app stickiness (artinya orang jadi betah dan sering buka aplikasi). Misalnya:

• * Di fintech, stickiness naik lebih dari 28% kalau pakai lebih dari 3 saluran.
   
• * Di subscription, bisa naik 30% sampai 70%.
   
• * Di gaming, naik 32%.
   
• * Di e-commerce, naik 26%.
  
   

VP Data Science CleverTap, Jacob Joseph, bilang gini:
 “Banyak bisnis suka fokus cuma di satu dua saluran aja pas ngurus engagement pelanggan. Padahal, kalau cuma begitu aja, hasilnya nggak maksimal. Laporan terbaru ini nunjukkin kalau kita perlu strategi yang lebih menyeluruh. Kalau bisa manfaatin kombinasi beberapa saluran dengan tepat, hasilnya bakal jauh lebih bagus.”

Dia juga tambahin, buat para pemasar, penting banget punya teknologi yang lengkap dan terintegrasi biar gampang ngatur semua saluran pemasaran itu. Dengan begitu, nggak ada titik kontak pelanggan yang terlewat, dan semua interaksi bisa dimaksimalkan supaya hasilnya lebih optimal.